Sadisnya Kopi Sadis

Beberapa Kru  Blogger Medan yang berkesampatan hadir pada acara ini.


Sabtu, 4 April 2015 menjadi hari yang telah ku agendakan untuk kumpul bersama beberapa komunitas yang ada di Kota Medan.  Secara resmi aku datang dengan undangan dari komunitas Blogger Medan. Meskipun begitu, aku juga mengajak serta beberapa rekanku yang tergabung dalam komunitas Attiksumut, sebuah komunitas yang bervisi menjadi lembaga social enterpreneur yang berjuang meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemanfaatn TIK.

Kami sepakat dan membuat janji untuk berangkat bersama menuju lokasi pada pukul 15.30. Hal ini kami lakukan karena tidak semua diantara kami  mengetahui lokasi acara. Selain itu, kami juga ingin  menunjukkan kekompakan diantara kami. Hehe..

Tepat pukul 16.00 lebih 10 menit, kami  sudah berkumpul di MMTC (Medan Mega Trade Centre) lokasi yang telah kami sepakati.  Akhirnya dengan segera kami memutuskan untuk berangkat menuju lokasi acara diiringi terik matahari yang terasa begitu menyengat.

Setelah beberapa saat menempuh perjalanan lintas Kota (Medan-Tembung) akhirnya kami sampai dilokasi. Dari kejauhan jalan, tampak sebuang plang yang bertuliskan “Kopi Sadis”, lokasi tujuan kami  yang hari ini akan mengadakan launching perdananya.

Kopi Sadis terletak di Jalan Nusantara no 5, Tembung, Sumatera Utara. Tepat berada di Depan kantor Koramil Tembung. Dari awal ketika mendengar ini,  aku sangat penasaran, sesadis apa sih tempat dan rasanya? Haha, tapi sesampai di Warung Kopi Sadis, gambaranku tentang kesadisan tempat ini terpatahkan, warung ini bukan sadis, tapi romantis. Banyak taman, bunga dan air mancurnya. Kini tinggal menunggu giliran rasa kopinya, sesadis apasih rasanya. Tetapi, untuk Sementara waktu, kami harus menahan rasa penasaran itu karena kami juga harus menunggu beberapa rekan kami yang juga masih ketinggalan dan sedang berada di jalan menuju ke lokasi. Waktu luang yang tersedia ini kami manfaatkan untuk melaksanakan sholat Ashar di mushola cantik yang juga tersedia lengkap di warung kopi ini.

Setelah sholat, mulai tampaklah tanda-tanda anak Blog M beraksi, satu persatu diantara mereka mengeluarkan senjata andalannya. Ada yang bersenjatakan DSLR, camdig dan smartphone untuk mengacak-acak dan menjelajahi setiap sudut ruangan untuk diabadikan. Aku sendiri hanya bersenjatakan kamera Samsul (nama hapeku yang sudah terkena Miopi lensa kameranya) sembari menunggu handycam  ATTIK yang masih dibawa oleh rekanku.

Sejenak aku mengamati lokasi Kopi Sadis berada. Nyaman dan asyik sekali tempatnya. Kopi sadis memilki dua ruangan yakni indoor dan outdoor, tetapi kali ini kami lebih memilih untuk berada di ruangan outdoor beratapkan tenda, berhiaskan bunga, pepohonan, dan air pancuran yang semakin memperindah suasana. Kesan alami begitu terasa, terlebih ketika sore hari begini, semilir angin semakin membuat betah para pengunjung untuk berlama-lama berada dilokasi ini. Tampak juga disekitaran taman beberapa Motor BSA dan sepeda antik yang semakin menambah keunikan tempat ini. Selain  itu, kondisi di ruangan indoor juga tak kalah nyamannya, pengunjung dimanjakan dengan kursi-kursi yang bejajar rapi  diterangi lampu dan interior yang apik dan  menarik. 


Suaasana outdoor yang memakai tenda berhiaskan bunga-bunga dan berbagai tanaman

panggung Akustik Kopi Sadis


Suasana Indoor Kopi Sadis

“Silahkan dilihat-lihat dulu menunya Mas,” sapa pramusaji yang menghampiri lokasi kami sembari menyodorkan buku menu yang ia bawa. Aku yang dari awal penasaran akhirnya membuka-buka buku menu itu. Haha.., beberapa kali aku tertawa kecil, konsep yang ditawarkan warung kopi ini sangat kreatif, hampir semua nama-nama menu makanan dan minuman dalam warung ini plesetan semua.  Sebut saja ada nama menu “Tahu kah Kamu”  “Mie Instansi” “Pisang Aroma Bang Irama” “Jus’ tin Bieber” dan menu utama "Kopi Sadis" ataupun "Roti Sadis" serta masih banyak lagi menu yang tak bisa aku sebutkan satu persatu. Akhirnya, setelah membolak balik buku menu yang tersedia, aku menjatuhkan pilihanku pada menu "Sadis kitkat dingin" beserta "Instansi Telur".


Berbagai Menu sadis

berbagai menu instansi

Beberapa saat kemudian, pesanan kami pun datang satu persatu, ini dia si sadis yang buat penasaran itu, dengan segera aku mencicipinya. “Hmmm, maknyus..” rasa kopi dan cokelatnya nendang di lidah. Aku pun mencicipinya lagi hingga berulang kali.

"Sadis Kitkat"  yang aku pesan

Setelah si Sadis Kitkat, pramusaji kembali menyodorkan Mie Instansi yang aku pesan. Secara kasat mata, bentuk dan posturnya masih sama seperti mie instant biasa, rasanya juga. Hehe, hampir sama seperti masakan mie instant rebus seperti kebanyakan. Mungkin hal ini bisa menjadi masukan bagi pengelola agar lebih berkreasi lagi, supaya tak hanya tampil unik di nama, tetapi juga bisa tampil baik dengan rasa yang menggugah selera. Hehe..

Penampakan Instansi Telur

Seperti kebanyakan agenda Blogger Medan, hal yang selalu kami lakukan ketika mengunjungi suatu event adalah berfoto bersama. Kali ini kami berkesempatan berfoto bersama dengan owner nya langsung. Alangkah terkejutnya aku ketika mengetahui si owner masih sangat muda. Mungkin dibawah usiaku, tetapi hebatnya dia sudah memilki usaha dengan fasilitas mewah dan konsep mumpuni seperti ini. Salute..


Foto Blogger Medan bersama Owner Kopi Sadis (Berdiri no 2 paling kanan)

Nah, Kabar gembira yang kami terima adalah bahwa semua makanan dan minuman yang kami santap hari ini free alias gratis. Inilah asyik dan serunya gabung di Blogger Medan. Hal-hal seperti ini sering kami dapatkan di berbagai kegiatan.


Akhir kata, aku mengucapkan selamat atas Grand Opening nya Kopi Sadis. Semoga berkah, lancar dan banyak pengunjungnya. Oia, sering-sering undang Blogger Medan untuk diskusi disini ya..!! Hehe :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak kamu di sini ya..!
Silahkan isi dan komentari dengan sopan
Salam Blogger.

Pages