KEMULIAAN BULAN RAMADHAN JANGAN SAMPAI DISIAKAN



Assalamualaikum..
Alhamdulillah tak terasa puasa yang ke-13 ini telah kita lalui. Sepertinya semakin cepat saja Ramadan ini berlintas dihadapan kita. Jika kita boleh berbalik dan mengingat ke 13 hari yang lalu, amal ibadah apa saja sih yang sudah  kita lakukan selama Ramadhan? Sudah maksimal kah kita dalam melakukannya? Ataukah  kita hanya berleha leha dan mengerjakan kegiatan sia sia tanpa nilai ibadah. Hanya diri dan hati kita lah yang mampu menjawab itu semua.

Bulan Ramadhan yang sedang kita jalani sekarang adalah bulan mulia. Sayang sekali kalau hanya kita biarkan lewat begitu saja. Belum tentu kan pada Ramdhan tahun depan kita masih diberikan kesempatan untuk kembali berjumpa dengan Ramadhan yang penuh berkah ini. Oleh karena itu sudah seharusnya setiap dari kita mengeluarkan kemampuan dan usaha ekstra untuk bersungguh sungguh mengamalkan segala perintah Allah baik itu yang  wajib ataupun yang sunnah.

Saya sendiri secara pribadi mengakui bahwa di puasa yang ketiga belas ini ada beberapa aktifitas ibadah yang mulai kendur semangatnya. Entah itu karena rasa lelah dari berbagai aktifitas yang saya lakukan atau juga mungkin karena rasa malas dan godaan hawa nafsu yang tak bisa saya tundukkan. Yang pasti ada banyak rencana dan agenda yang telah saya buat sebelum bulan Ramadhan rasanya koq belum maksimal saya kerjakan. Astaghfirullah..

Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya mencoba membangkitkan semangat itu dengan menuliskan beberapa keutamaan dan kemuliaan bulan Ramadhan . Semoga langkah kecil ini bisa membwa efek untuk saya pribadi dan untuk kita semua bahwa Bulan Ramadhan ini adalah bulan yang sangat luar biasa, sangat sayang untuk dilewatkan. Mesti mati-matian kita bela dan usahakan untuk menghidupkan aktifitas-aktifitas yang berniali ibadah. Semoga saja kita diberi kekuatan dan kemudahan untuk melakukannya. Amin.
Bulan Ramadhan disebut juga dengan bulan dari segala penghulu bulan-bulan (sayyidusy syuhur) karena kutamaan nya yang tersendiri dan tidak dimilki oleh bulan bulan lainnya. Diantara keutamaan istimewanya tersebut yakni :

 1. Bulan Keberkahan

Rasulullah saw pernah berkhutbah di hadapan para sahabatnya, “Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung dan penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai (ibadah) didalamnya lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai perbuatan sunnah. Siapa yang mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan (pada bulan itu), seolah-olah ia mengerjakan satu perbuatan wajib pada bulan lainnya. Siapa yang mengerjakan satu perbuatan wajib pada bulan yang lain, ia seolah-olah mengerjakan tujuh puluh kebaikan di bulan lainnya.” (HR. Baihaqi)

Luar biasa sekali bukan hadist Rasul tersebut. Tetapi ternyata walaupun begitu,  tidak hanya keberkahan didalam menuai pahala yang dapat kita terima, namun banyak juga keberkahan lainnya. Lihat saja dari aspek ekonomi, Ramadhan memberi keberkahan bagi para pedagang, tidak hanya pedangang muslim, pedagang non muslim pun banyak yang menerima keberkahan ini. Lihat juga pemain sinetron, betapa banyaknya sinetron-sinetron berbau ramadahan bergentayangan di layar kaca. Keberkahan yang sama juga dirasakan bagi para ustadz, da’i dan para mubaligh. Hampir di setiap sudut layar kaca ketika waktu sahur ataupun ketika hendak berbuka pasti banyak usatdz yang  tampil di Tv. Dan yang terpenting juga keberkahan bagi kaum fakir miskin, Ramadhan membawa keberkahan tersendiri. Pada bulan ini seorang muslim sangat digalakkan untuk berinfaq dan bersedekah kepada mereka. Bahkan diwajibkan membayar zakat fitrah untuk mereka.

 2. Bulan Maghfirah (Pengampunan Dosa).

Allah Swt menyediakan Ramadhan sebagai fasilitas penghapusan dosa selama kita menjauhi dosa besar. Nabi saw bersabda: Shalat lima waktu, Jum’at ke Jum’at dan Ramadhan ke  Ramadhan  menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim).
Melalui berbagai aktifitas ibadah di bulan Ramadhan Allah Swt menghapuskan dosa kita. Di antaranya adalah puasa Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi Saw: ”Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Begitu pula dengan melakukan shalat malam (tarawih, witir dan tahajud) pada bulan Ramadhan dapat menghapus dosa yang telah lalu, sebagaimana sabda Nabi saw: ”Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan qiyam Ramadhan  (shalat malam) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim).

Nah setiap dari kita tentu tak luput dari yang namanya dosa. Entah itu kita lakukan dengan sengaja ataupun tidak. Sudah selayaknya dan sepantasnya sebagai seorang hamba kita jadikan Ramadhan tahun sebagai momentum untuk diri kita agar  lebih banyak beribadah kepada Allah dan mengharapkan ampunan nya.

3. Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Do’a

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar, dari Jabir bin ‘Abdillah. Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid (10/149) mengatakan bahwa perowinya tsiqoh / terpercaya)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga  bersabda: Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi”( HR. At Tirmidzi )
Imam An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Hadits ini menunjukkan bahwa disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdo’a dari awal ia berpuasa hingga akhirnya karena ia dinamakan orang yang berpuasa ketika itu.” Imam An Nawawi rahimahullah juga mengatakan, “Disunnahkan bagi orang yang berpuasa ketika ia dalam keadaan berpuasa untuk berdo’a demi keperluan akhirat dan dunianya, juga pada perkara yang ia sukai serta jangan lupa pula untuk mendoakan kaum muslimin lainnya.”

Bagi kita yang punya banyak keinginan, yok kita perbanyak do’a dibulan ini, Yakin kan dalam hati bahwa Allah pasti akan mendengar dan mengabulkan do’a yang kita panjatkan.

4. Bulan diturunkannya Alquran

Hal ini menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan. Allah Swt berfirman,Bulan Ramadhan adalah ( bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185).
Di ayat lain Allah Swt berfirman: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam qadar” (QS. Al-Qadar: 1).
Itu juga lah sebabnya mengapa bulan Ramadhan dijuluki dengan nama syahrul quran (bulan Al-Quran).  Maka, pada bulan Ramadhan ini sudah seharusnya lah kita kita lebih menggalakkan untuk memperbanyak berinteraksi dengan Al-Quran, dengan cara membacanya, memahami dan mentadabburi maknanya, menghafal dan mempelajarinya, serta mengamalkannya.

5. Terdapat Lailatul Qadar Yang Nilai Kebaikan Lebih Baik Dari Seribu Bulan.

Allah berfirman: Dan Tahukah kamu lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.” (Al-Qadar: 2-3).
 Rasul saw juga bersabda: “Pada bulan Ramadhan ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang dihalangi kebaikannya padanya, maka rugilah dia”(H.R. Ahmad,An-Nasa’i & Baihaqi).

Maka kita sangat digalakkan untuk mencari lailatul qadar ini dengani’tikaf, khususnya pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, mengikuti perbuatan Rasul saw. Aisyah r.a berkata: “Apabila telah masuk sepuluh hari terakhir (dari bulan Ramadhan), Nabi saw menghidupkan waktu malam beliau, membangunkan keluarga beliau untuk beribadah, dan mengencangkan ikat pinggang.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat lain: Nabi saw sangat giat beribadah pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan) melebihi ibadah beliau pada hari-hari lainnya.” (HR.Muslim)

Mengingat berbagai keutamaan Ramadhan tersebut di atas, maka sangat disayangkan jika Ramadhan datang dan berlalu meninggalkan kita begitu saja, tanpa ada usaha maksimal dari kita untuk meraihnya dengan melakukan berbagai ibadah dan amal shalih. Yang terpenting adalah mari kita mulai ibadah dan amal –amal baik itu dari sekarang. Masih ada kesempatan sekitar 17 hari lagi untuk diri kita melaksanakan ibadah dan amal baik tersebut. Mari sama sama kita berdo’a agar kita diberikan kekuatan dan keistiqomahan untuk memulai dan melaksanaknnya. 

Ramadhan di hati, jangan biarkan pergi..!  

2 komentar:

Tinggalkan jejak kamu di sini ya..!
Silahkan isi dan komentari dengan sopan
Salam Blogger.

Pages