SINERGITAS DAN EFEKTIVITAS BIMBINGAN KONSELING ISLAM UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA BEBAS TERORISME



Kamis (28/2), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan Konseling Islam (BKI ) Fakultas Dakwah IAIN SU mengadakan acara dialog perdana di awal semester genap. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pusbinsa IAIN Sumatera Utara.
Acara dialog HMJ Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah ini mengangkat tema “Sinergitas dan Efektivitas Bimbingan Konseling Islam Untuk Mewujudkan Indonesia Bebas Terorisme.”  Menurut Dana selaku ketua panitia, tema ini diambil mengingat terorisme semakin marak dan menjadi perbincangan hangat di tengah–tengah masyarakat . “Akhir-akhir ini terorisme menjadi perbincangan hangat di Indonesia maupun dunia,  sehingga Bimbingan Konseling Islam ( BKI ) Fakultas Dakwah mencoba untuk membuat terobosan  agar mampu memberikan kontribusi yang besar bagi penanganan terorisme yang ada di Indonesia,” Ujar Dana.

Acara ini berlangsung dari pukul 10.00-12.00 WIB. Pemateri acara adalah Drs. Khairuddin Tambusai, M.Pd. Dosen Fakultas Tarbiyah sekaligus ketua jurusan BKI Al-Hikmah, dan AKBP Ponadi, SIK. selaku wakil direktur Intelkam Polda Sumatera Utara. Acara ini juga dihadiri oleh PD I Fak. Dakwah, Kabag Umum Fak. Dakwah, Kajur BKI, dan mahasiswa/i Jurusan Bimbingan Konseling Islam di lingkungan kampus IAIN Sumatera Utara.

Dalam pemaparannya, Drs. Khairuddin Tambusai menjelaskan bahwa Jurusan BKI mempunyai kesempatan besar untuk  menjadi konselor di masyarakat  terlebih untuk menjadi konselor  kasus – kasus terorisme. “Ilmu konseling itu untuk membantu memahami perilaku, mencegah, mengentaskan dan merehabilitasi para teroris. Landasan ilmu BKI juga mumpuni, yakni aspek religius, psikologis, paedagogis, sosio–kultural dan keilmuan teknologi”, jelasnya.

Sementara itu wakil direktur Intelkam Polda Sumatera Utara dalam penjelasannya lebih banyak mengulas tentang aksi–aksi terorisme di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. “Telah terjadi 22 kasus teror di wilayah hukum Polda Sumatera Utara dan terakhir yang sangat menggemparakan adalah kasus teror di Polsek Hamparan Perak”. Ia juga menambahkan bahwa banyak hal yang menyebabkan aksi terorisme ini terjadi mulai dari latar belakang politik, ideologi, ingin memisahkan diri dari NKRI, maupun kriminal biasa.

Jalannya acara ini sendiri  berlangsung cukup menarik karena diselingi  canda tawa oleh  pemateri. Selain itu, peserta yang hadir juga cukup banyak dilihat dari  penuhnya Aula Pusbinsa oleh para peserta. Uli Makmun Hasibuan, salah satu peserta undangan dari jurusan BKI Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengaku merasa puas dengan acara dialog  yang diselenggarakan oleh HMJ BKI Fak. Dakwah hari ini. “Alhamdulillah acara ini sangat luar biasa terlebih lagi saya dengar membahas tentang teroris dan menampilkan pemateri dari Bimbingan Konseling itu sendiri dan dari pihak kepolisian yang menjelaskan apa dan bagaimana terorisme serta cara penanganannya,” ujarnya ketika diwawancara.

Di akhir acara, panitia mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah menyempatkan waktunya untuk dapat hadir dan memberikan sertifikat acara kepada semua peserta yang terdata.

Reporter : Susanto











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak kamu di sini ya..!
Silahkan isi dan komentari dengan sopan
Salam Blogger.

Pages