Tagih, Pantau dan Awasi..!!



Pengumuman sengketa Pilpres oleh MK pada hari Kamis 21 Agustus yang lalu telah sama-sama kita dengar dan saksikan lewat berbagai media. Hasilnya, MK menolak gugatan yang diajukan oleh pasangan Prabowo-Hatta . Dengan demikian maka secara konstitusi pasangan presiden Jokowi-JK telah resmi menjadi presiden terpilih pada Pemilu yang terselenggara pada 9 Juli 2014 yang lalu. Menurut jadwal , rencananya pasangan presiden terpilih akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2014.

Secara pribadi, aku  bukanlah seorang pendukung Jokowi-JK, aku bukan pula pendukung Prabowo Hatta. Pada pemilu 2014 ini aku tidak begitu bersemangat mendukung keduanya. Ya, tahun ini aku bersikap netral . Ada dorongan hati nurani ku yang tak bisa kuputuskan untuk memilih keduanya. Namun begitu, aku tetap menghormati keduanya. Aku tak pernah menjelekkan keduanya seperti yang kebanyakan dilakukan oleh para pendukung dan relawan dari masing-masing pasangan. Walaupun sebenarnya aku mengetahui track record keduanya. Tapi ya sudahlah, daripada kita saling menyalahkan, menjatuhkan, mencaci maki dan saling hina, lebih baik kita doakan saja presdien terpilih agar dapat mengemban amanah dan bekerja dengan sebaik-baiknya. 

Jika ada yang tidak pas nantiya, mari sama-sama kita awasi, kita pantau dan kita kritisi. Karena bagaimanapun Presiden bukanlah dewa, ia juga manusia biasa. .Kita bisa mengggulingkan presdien erpilih kalau kerja dan kebijaknnya banyak yang menyalahi aturan.

Nah kebetulan, kemarin aku membaca koran Kompas dan mendapati sembilan agenda prioritas (Nawa Cita ) milik pasangan terpilih Jokowi-JK yang sering diikrarkan pada masa kampanye dan debat kandidat sebelum Pemilu lalu. Mari sama-sama kita sodorkan kembali program Nawa Cita tersebut, kita tagih, pantau dan awasi.

Progam Jokowi JK
Sembilan Agenda Prioritas (Nawa Cita)

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warrga negara.
2. Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3.Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan yang bebas korupsi, bematabat dan terpercaya.
5. meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
7.Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestiik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh kebinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.


(Sumber : Kompas 23 Agustus 2014)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak kamu di sini ya..!
Silahkan isi dan komentari dengan sopan
Salam Blogger.

Pages