20 Oktober 2014 menjadi
sejarah baru Bangsa Indoensia, pasalnya
hari ini pemimpin baru Indonesia resmi dilantiik oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat di Senayan. Adalah pak Jokowi dan pak JK yang
memenangkan pertarungan sengit dari seterunya pak Prabowo dan Hatta pada
pemilihan presiden 9 Juli lalu. Meskipun jalan menuju RI satu tak mudah, namun
akhirnya Pak Jokowi dapat melenggang menuju Istananya.
Sempat ada kekhawatiran
dengan panasnya kondisi perpolitikan Indonesia, persaingan semasa kampanye
hingga pasca pemilu juga masih berlanjut. Bahkan hingga ke senayan tempat wakil
rakyat bernaung. Masyarakat awam juga tau aroma
konsolidasi dari pihak oposisi sangat kental dirasakan.Hal ini semakin
diperkuat dengan terpilihnya pimpinan DPR dan MPR dari pihak yang bersebarangan
dengan pihak pengusung pemerintahan. Namun, hari ini sejenak kekhawatiran itu
sedikit terlupkan, aplagi pelantikan presiden baru berjalan cukup aman dan
terasa ‘lumayan’ meriah. Hal ini ditambah dengan hadirnya Pak Prabowo ditengah
panasnya aroma persaingan. Semoga para tokoh nasional dan para elite politik negeri
ini dapat akur kedepannya, terlebih bagi presiden yang baru dilantik dan para
seterunya terdahulu.
Sudah saatnyalah para tokoh,
elite politik dan para pemimpin di negeri ini sadar sepenuhnya, tak hanya
mengungkapkan janji manisnya semasa kampanye tetapi juga pembuktian secara jelas
atas apa yang dijanjikan. Jangan lagi mementingkan kepentingan individu,
kelompok ataupun golongan. Ingat, rakyat sekarang tak lagi bodoh dan tak mau
dibodoh bodohi, rakyat punya cara dan kekuatan untuk mengontrol dan mengawasi semua kinerja para pemimpinnya.
Jika para pemimpin masih saja lebih mementingkan kepentingan individu, kelompok
ataupun golongannya, maka jangan salahkan kalau pemberontakan ala Hosni Mubarok
di Mesir dan Muammar Khadafi di Libya terjadi juga di Indonesia. Kita tentu
masih ingat tentang sejarah kelam di tahun 1998. Kita semua tentu tidak mau hal
itu terulang kembali. Cukuplah hal itu menjadi pelajaran berharga bagi bangsa
kita untuk terus berbenah demi meraih era gemilang dimasa depannya.
Kepada pak Jokowi dan pak
Jusup Kalla yang hari ini baru di lantik, saya sebagai rakyat Indonesia mengucapkan
selamat kepada bapak karena telah berhasil menjadi presiden Indonesia yang ketujuh. Selamat juga karena
telah berhasil meyakinkan rakyat Indonesia dengan gaya kepemimpinan dan
pencitaaan yang bapak berikan. Terus terang saya sebenarnya merasa kurang suka
dengan gaya dan pencitraan yang bapak lakukan. Tetapi walaupun begitu, semoga
ketidaksenangan saya dapat terbayarkan dengan kinerja dan kualitas kepemimpinan
yang bapak berikan kepada bangsa kita ini kedepannya.
Sebagai rakyat biasa, saya
hanya ingin menitip pesan, bahwa bapak adalah pemimpin dari hampir 200 juta
rakyat Indonesia yang memilki 17.508 pulau dengan luas 1.919.940 Km2 .
Banyak pekerjaan rumah yang harus bapak selesaikan. Saat ini saja di tanah yang
katanya surga ini rakyat kita menjadi jelata di negerinya sendiri. Mungkin
bapak tahu kalau Indonesia punya emas, minyak, gas, batubara, nikel, timah,biji
besi, aluminium,aspal dan sumber daya alam lainnya yang kesemuanya itu
jumlahnya sangat berlimpah di negeri kita. Sebut saja gunung emas ada di Papua,
Pertambangan Timah ada di Bangka Belitung, Sumur minyak ada di Riau dan Blok
Cepu, gas ada di Arun Aceh, Batubara di Kalimantan dan kekayaan alam lainnya seperti
perkebunan kelapa sawit, karet, kopi, teh, tebu dan lain lain yang tak bisa
saya sebutkan satu persatu karena memang sangat banyak sekali jumlahnya. Belum
lagi dari potensi alam dan potensi wisata dan budaya yang bisa dimanfaatkan dan
dimaksaimalkan. Namun bagaimana dengan kondisi kita sekarang? Sudahkan potensi iitu
semua menyejaahterahkan? Sudahkah kita menjadi tuan di Negeri kita?sudahkah
kekayaan itu kita nikmati dalam bentuk fisik yang nyata? Coba renungkan..
Menurut Badan Pusat
Statistik, Maret 2014 Indonesia masih memiliki 28 Juta rakyat miskin, 7.41 Juta
orang pengangguran dan 3,6 Juta rakyat
buta huruf dan 194 Ribu ribu ruang kelas
SD dan SMP rusak. Pertanyaanya, sudah tersalurkankah kesemua kekayaan dan
potensi alam yang ada untuk kesejahteraan bangsa kita?
Melaui tulisan yang singkat
ini, saya sebagai rakyat tentu berharap kepada presiden yang baru dilantik agar
bisa memperbaiki Kondisi Indonesia untuk kedepannya, karena ditangan bapak
presiden semua komando ini berada. Buat kami tersenyum di negeri kami, negeri
kita, Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak kamu di sini ya..!
Silahkan isi dan komentari dengan sopan
Salam Blogger.