Alhamdulillah, hari ini genap seminggu aku
menggaungkan resolusi ini. Aku juga sudah mulai merasakan dampak baiknya. Resolusi
ini bermula ketika aku sedang melaksanakan solat Jumat. Walau dalam keadaan
terkantuk-kantuk, aku masih bisa mendengarkan ceramah yang disampaikan sang khatib.
Dengan bahasa santai dan lugas sang khatib membawakan tema tentang membaca
Alquran. Dalam salah satu penyampainannya Khatib berpesan agar kita membiasakan
membaca Alquran satu juz satu hari agar bisa mengkhatamkan Alquran selama satu
bulan .Ia membandingkan kalau kebanyakan kebiasaan masyarakat modern saat ini sering membaca koran tentu
kita jangan sampai lupa untuk membaca Al Quran sebagai kita suci kita .
Beranjak dari pemaparan ini aku beristighfar
dan bertanya kepada diriku sendiri.” Kenapa aku belum bisa membaca Alquran satu
hari 1 Juz? Padahal kalau membaca koran, buku, bahkan Novel aku sanggup
membacanya berlembar- lembar. Bahkan ketika mood ku sedang naik aku sanggup
membaca dan menghabiskannya. Akhirnya dalam istighfarku tersebut aku teringat
akan grup ODOJ yang sering menggaungkan program untuk membaca Alquran satu juz
satu hari.
Sebenarnya aku sudah lama mengenal dan tahu keberadaan
grup ini, cuma entah mengapa kemarin-kemarin aku pernah berfikir untuk tidak
ikut masuk karena aku punya resolusi tersendiri untuk membaca Alquran dan magkhatamkannya.
Nah disinilah nampaknya kelemahanku berada. Ketika aku membaca Alquran dan pada
suatu masa aku sedang jenuh/malas maka tidak ada yang mengingatkan. Disinilah
menurutku pentingnya kita berada dalam satu jamaah yang mempunyai visi yang
sama. Jadi ketika kita lemah ada yang mengingatkan kita.
Seminggu berproses, ternyata aku tidak
menemukan kesulitan berarti. Alhamdulillah ketika kita bertekad untuk berbuat
baik, ternyata Allah memudahkannya. Dengan sistem yang ada di ODOJ sebenarnya
aku masih memiliki kelebihan waktu. Untuk mengkhatamkan satu juz, ODOJ memberikan
beberapa tenggang waktu, yakni dari jam 06.00 -18.00 kita memperoleh point 3.
Dari 18.00-21.00 kita memperoleh point 2
dan Dari 21.00-06.00 kita memperoleh point satu, dan bagi yang tidak kholas (tidak
Siap) tidak mendapatkan point. Kami dikelompokkan sesuai dengan bendera keompok
yang masing-masing beranggotakan 9 orang. Peraturannya setiap yang kholas akan
direkap oleh wasit yang ditunjuk dan diberi point sesuai bendera timnya.
(Hampir mirip seperti main bola). Dengan sisitem begini, setaip anggota yang
tergabung pasti akan tergenjot semangatnya. Aku sendiri memasang target untuk
sekali duduk baca Quran harus menyelesaikan 4 lembar bacaan. Dengan begitu,
lima kali duduk untuk membaca Alquran berarti aku sudah bisa mengkahatamkan 1
Juz. Karenanya, selesai maghrib (Karena perhitungan hari dalam Islam dimulai
setelah matahari terbenam) aku langsung tancap
gas untuk mulai membaca Alquran. Dengan
sistem ini, maka aku menjadwalkan akan mambaca Alquran ketika selesai maghrib,
selepas Isya, Sebelum tidur, setelah Subuh dan Setelah Duha sehingga aku bisa
tembus satu juz ketika selesai duha agar tidak berbenturan dengan aktifitas-aktifitas
disiang hari.
Alhamdulillah, kenapa tidak dari dahulu aku
ikut gerakan satu juz satu hari ya? Tidak terlalu susah ternyata asalkan kita
sungguh-sungguh dalam berniat. Hati sangat terasa tenteram, bahkan kalau belum
baca Alquran malah jadi gundah gulana. Mohon doanya semoga aku bisa
diistiqomahkan. Bagi yang belum bergabung dengan grup ini, yuk ikutan. Mari
kita gaungkan kalam Allah dalam setiap aktifitas di kehidupan kita setiap hari.
Yakinlah akan banyak dampak baiknya dalam dirimu. Selain hati akan menjadi tenang
dan tenteram, juga setiap urusan kita pasti akan Allah mudahkan..
Insya Allah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak kamu di sini ya..!
Silahkan isi dan komentari dengan sopan
Salam Blogger.