Jika pada umumnya musim itu berkaitan dengan cuaca seperti musim
hujan, musim kemarau, musim salju bahkan ada juga yang berkaitan dengan
buah-buahan seperti musim durian, musim rambutan dan sebagainya. Nah kota Medan
tercinta ternyata juga gak mau
ketinggalan . Hampir sebulan ini Kota Medan punya musim baru, mungkin yang
pertama dan satu satunya di dunia. Namanya musim pemadaman bergilir. Kalau
masyarakat disini menyebutnya dengan musim mati lampu.
Dengan musim baru ini, masyarakat Kota Medan pun dipaksa untuk
menikmati sajian seperti minum obat 3x sehari dalam tempo 2-4 jam. Parahnya
lagi jadwal pemadamnnya gak tentu, bisa jadi pagi, bisa jadi siang atau bisa
jadi juga malam.
Aku sendiri sangat kesal dengan musim baru yang terjadi di Kota
ini. Lama kelamaan koq rasanya seperti tinggal di hutan. Semua serba susah dan jadi
primitif. Aku yang saat ini masih sebagai mahasiswa dan tinggal ngekost pun
terkena imbasnya. Bayangkan saja, ketika pagi mau masak nasi dan udah di colokin
5 menit eh malah tiba-tiba listriknya padam. Terpaksa gak jadi makan, beras pun
tetap jadi beras dan berenang bersama air. Begitu juga ketika mau mandi , airnya pun gak jalan, terpaksa
gak jadi mandi, kalaupun mau mandi terpaksa nimba air seperti kebiasaan waktu
kecil dikampung. Mau nyetrika juga gak bisa, terpaksa ke kampus pake pakaian
kisut dan seadanya. Nah ketika dikampus sewaktu presentasi juga gak bisa pakai
slide, terpaksa presentasi seadanya, terpaksa juga kipasnya mati, terpaksa juga kepanasan, terpaksa
juga wifinya mati, terpaksa juga hape dan laptopnya lobet. Ah, pusing
lama lama..
Hal yang paling menyedihkan lagi kalau listrik padam di waktu
malam, Kota Medan pun sudah seperti kota mati. Gelap dimana mana. Aktifitas
mahasiswa pun ikut tergagnggu ngerjain tugas gak bisa, mau belajar juga gak
bisa, mau makan pun susah karena gak tau mana lauk dan mana tangan, takut
kegigit kedua-duanya. Apalagi waktu mau tidur, uda gelap, panas, plus banyak
nyamuknya, lengkaplah sudah.
Ada satu moment yang rasanya seperti mendapatkan rezeki tumpukan emas
ketika tiba tiba listrik kembali menyala. Wah senang sekali rasanya. Sampai
terdengar sorak sorai bergembira. Namun dibalik kegembiraan itu, di lain tempat
juga sedang merasakan kesedihan karena listrik yang tiba-tiba padam.
Besar harapanku dan mungkin harapan semua masyarakat Kota Medan
agar musim baru ini dapat segera berlalu dan semua masalah listrik di PLN dapat
terselesaikan hingga kota Medan pun bisa kembali terang benderang.
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak kamu di sini ya..!
Silahkan isi dan komentari dengan sopan
Salam Blogger.