Medan, (4/10) Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam mendapat kunjungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIN Zawiyah Langsa. Kunjungan BEM STAIN Zawiyah kali ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi sekaligus studi banding antarlembaga kemahasiswaan dengan Dewan Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam.
Acara studi banding yang berlangsung di Aula Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam dibuka oleh Wakil Dekan III Dr. Muhammad Yafiz yang dalam hal ini mewakili segenap pimpinan fakultas yang berhalangan hadir. Dalam sambutanya Dr. Muhammad Yafiz, MA. menyampaikan ucapan selamat datang kepada Mahasiswa STAIN Zawiyah yang tergabung dalam BEM, serta permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam penyambutan.
Bapak Nashir mewakili dosen STAIN Zawiyah turut memberikan sambutan, “Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam IAIN SU dengan STAIN Zawiyah mempunyai akar sejarah, Fakultas Syari’ah adalah pilihan tepat untuk studi banding karena telah banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional dan kami juga banyak belajar dari Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam,” ungkapnya.
Perkenalan yang dipimpin oleh Ketua DEMA FASEI dibawakan oleh Fauzan Ar-rasyid yang memperkenalkan lemabaga-lembaga di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, setelah itu dilanjutkan dengan perkenalan seputar STAIN Zawiyah yang dalam hal ini disampaikan oleh Muhammad Rizky selaku Ketua BEM.
Muhammad Rizky memberikan pernyataannya prihal tujuannya datang ke DEMA FASEI IAIN SU, “Sebenarnya tujuan utama kami berkunjung kemari adalah kami ingin mengkaderisasi adek-adek kami yang baru ini agar dapat belajar dan mengambil hikmah dari apa yang ada di DEMA FASEI agar dapat meningkatkan elektabilitas Fakultas Syari’ah kami. Untuk mahasiswa yang ikut berjumlah 24 orang dan rencananya kami akan berada di IAIN SU selama 2 hari terhitung dari hari ini,” jelasnya.
Secara khusus Ketua BEM STAIN ZAWIYAH juga memberikan apresiasinya terhadap IAIN SUMUT dan DEMA FASEI, “Saya terkesima sekali, karena baru kali ini saya menyaksikan khutbah Jumat menggunakan bahasa Arab semua dan juga kepada kreatifitas DEMA FASEI dalam hal program-program yang dibuat seperti dengan adanya program Pajak Syari’ah. Semoga apa yang kami lihat disini bisa kami adopsi,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak kamu di sini ya..!
Silahkan isi dan komentari dengan sopan
Salam Blogger.