MENYEIMBANGKAN FUNGSI OTAK DENGAN SENAM OTAK



Medan, Dinamika Online - Pusat Pengembangan Potensi Profesi Tenaga Kependidikan (Pempateka) Fakultas Tarbiyah IAIN SU bekerjasama dengan LPM Dinamika IAIN SU mengadakan pelatihan senam otak. Acara ini diselenggarakan di Aula Lt II IAIN Sumatera Utara, Senin ( 22/ 4 ).

Dalam sambutannya Direktur Pempateka Drs. Asrul Daulay M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kegitan ekstrakurikuler yang diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran. Ia juga memaparkan manfaat yang bisa diperoleh dengan kegiatan senam otak “ Yang paling utama bisa lebih fokus , konsentrasi pun lebih seimbang hingga daya guna otak semakin bertambah” Jelasnya.

Dr. Masganti Sitorus M.Ag selaku pemateri acara menjelaskan bahwa otak manusia terbagi dari otak kanan dan otak kiri. “ Otak kanan  merupakan kendali tubuh kiri yang berhubungan dengan kreativitas, konseptual, musik, gambar, dan juga emosi. Sedangkan Otak kiri merupakan kendali tubuh kanan yang merupakan pusat IQ berhubungan dengan logika, tulisan, bahasa angka dan analisa”.  kepada para peserta Ia juga menjelaskan akibat yang ditimbulkan apabila otak tidak seimbang seperti sulit mengerjakan tugas, kurang semangat untuk belajar / bekerja, kurang percaya diri dan lebih sering stress.

Terdapat beberapa dimensi dalam senam otak, seperti dimensi lateralitas yang mengintegrasikan kiri-kanan otak  untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, mendengar, membaca, berbicara dan menulis. Caranya yakni dengan mengayunkan pelan-pelan tubuh ke kiri dan ke kanan dengan membuat huruf V  dengan dada dan telapak tangan menghadap ke arah dalam. Kemudian ayunkan tangan kebawah, ke arah tubuh dan kembali ke atas.

Dimensi yang selanjutnya yakni dimensi pemusatan yang mengintegrasikan atas bawah pengaturan ( merasakan dan ekspresi ). Cara yang bisa dilakukan yakni dengan bergerak perlahan keposisi jinjit kemudian bergerak kebawah dengan menekuk lutut. Rentangkan tangan kedepan setinggi bahu dengan kedua telapak tangan menghadap keluar. Kemudian tangan digerakkan ke luar dan kebawah membentuk huruf A.

Dimensi yang terakhir adalah dimensi fokus  dengan mengintegrasikan depan belakang pemahaman ( konsentrasi, memahami sesuatu, berfikir rasional dan mengungkapkan diri ) Cara yang bisa dilakukan yakni dengan bergerak ke belakang dengan perlahan dan memindahkan berat badan ke tumit, kemudian ke arah depan ujung jari kaki.

Salah seorang peserta, Ahmad dari Fakultas Tarbiyah mengungkapkan kegembirannya mengikuti pelatihan senam otak ini “Merupakan pengalaman baru bagi saya, banyak manfaat yang saya terima diantaranya lebih rileks dan fokus,” ungkap mahassiswa jurusan PBI ini.

Di akhir acara,  para peserta diajak untuk bernyayi bersama dengan mempraktekkan beberapa gerakan yang sangat menghibur.


Reporter : Susanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak kamu di sini ya..!
Silahkan isi dan komentari dengan sopan
Salam Blogger.

Pages